20131218133854964JAKARTA, TODAY – Pengurus Besar Persatuan Olahraga Da­yung Seluruh Indonesia (PB PODSI) optimistis akan melo­loskan atlet-atlet dan timnya ke Olimpiade 2016 di Rio de Ja­neiro, Brasil. Selain ada banyak kuota, kemampuan atlet-atlet mereka pun dianggap telah meningkat.

Dalam waktu dekat ini kontingen Indonesia akan mengikuti kejuaraan di Chun­gju, Korea Selatan, yang juga menjadi babak kualifikasi Olim­piade. Lomba akan digelar pada 22-25 April mendatang

Menurut pelatih dayung In­donesia, Boudewijn van Opstal, pihaknya mengirim atlet-atlet di empat nomor, yaitu double sculls putra dan putri, serta sin­gle sculls putra dan putri. Ada tujuh tiket ke Olimpiade 2016 dari nomor single sculls , dan tiga jatah dari double sculls.

Melalui pembagian itu, menurut Van Opstal peluang Indonesia untuk meraih tiket di nomor single sangat besar. Ter­lebih dua pedayung andalannya La Memo dan Dewi Yuliawati dalam kondisi yang bagus.

“La Memo dan Dewi itu bisa dibilang siap bersaing dengan pedayung asal Hong Kong, Korea Selatan, China, dan Jepang, yang merupakan pesaing-pesaing utama kita. Memang empat tahun lalu di ajang kualifikasi yang sama, kami layaknya amatir. Tapi kini kami sudah berusaha keras un­tuk memperbaikinya dan kami yakin bisa minimal finish tiga besar,” kata Van Opstal, Senin (18/4/2016).

“Kami akan bertolak ke Ko­rea Rabu (20/4), lusa, supaya mereka bisa lebih awal ber­adaptasi sebelum lomba,” tim­pal manajer tim, Edy Suyon.

Edy juga menambahkan, perlombaan di Korea nanti bukanlah kualifikasi Olimpi­ade terakhir. Masih ada turna­men di Lucerne, Swiss. Hanya di ajang itu yang diturunkan adalah pedayung nomor LM4.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================