JAKARTA TODAY- Harga batu bara sedikit melemah dalam 3 bulan terakhir. Berdasarkan data Kementerian ESDM, harga batu bara acuan pada Maret 2017 turun ke US$ 81,9 per ton dari sebelumnya US$ 83,32 per ton pada Februari. Bahkan harga batu bara sempat melompat sampai di atas US$ 100 per ton pada Desember 2016.

BACA JUGA :  Menu Makan Malam dengan Sup Tofu dan Jamur Bekuah Gurih

Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI), Hendra Sinadia, menjelaskan tren penurunan dalam 3 bulan terakhir ini karena perubahan kebijakan pemerintah China.

Pada akhir tahun lalu, pemerintah China memangkas produksi batu bara di dalam negerinya sebesar 4,2%. Total produksi batu bara Negeri Tirai Bambu itu mencapai 3,6 miliar ton per tahun. Pengurangan produksi 4,2% membuat pasokan batu bara dunia terpangkas 151 juta ton.

BACA JUGA :  Cemilan Pedas dengan Tahu Gejrot yang Gurih Bikin Melek

Tapi kini pemerintah China secara bertahap kembali menaikkan produksi batu bara di dalam negerinya hingga ke tingkat normal. Meroketnya harga batu bara membuat biaya produksi listrik di China juga naik, menurunkan daya saing industri mereka.

============================================================
============================================================
============================================================