JAKARTA TODAY – Para ilmuwan berhasil melakukan rekayasa genetik nyamuk Aedes aegypti untuk menghentikan penularan virus dengue penyebab demam berdarah.

Tim ilmuwan gabungan menyatakan bahwa mereka berhasil melakukan rekayasa genetik terhadap nyamuk agar resisten dalam penyebaran empat jenis virus dengue.

BACA JUGA :  Sarapan Sehat dan Bergizi dengan Tumis Udang Sayuran yang Simple dan Lezat

“Kemajuan terbaru dalam teknologi rekayasa genetika telah memungkinkan untuk menciptakan nyamuk dengan kompetensi vektor yang berkurang, membatasi kemampuan mereka untuk memperoleh dan mengirimkan patogen,” tulis para ilmuwan dalam laporannya sepert dikutip dari CNET kemarin.

BACA JUGA :  Kecelakaan Bus Angkut 35 Orang Terguling usai Tabrak Tebing di Bantul

Dalam penelitiannya, mereka melakukan modifikasi pada nyamuk Aedes aegypti betina dengan antibodi terhadap virus. Mereka menemukan, serangga percobaan tersebut tidak mampu menyebarkan penyakit.

============================================================
============================================================
============================================================