Jika Anda sedang merencanakan kehamilan, mungkin bulan-bulan ini adalah saat yang tepat untuk melakukannya. Para ahli menyebut, musim panas seperti di bulan Juli-Agustus adalah masa ketika sel sperma lebih aktif
Oleh : ADILLA PRASETYO WIBOWO
[email protected]
Kemampuan berenang sperma di musim paÂÂnas jauh lebih tinggi dibanding di bulan lainnya, misalnya yang suhunya lebih dingin sepÂÂerti Januari. Keaktifan sperma itu kemungkinan juga dipengaruhi oleh perubahan kadar hormon, misalnya testosteron.
Sperma yang lamban bergerÂÂak adalah penyebab dari sepaÂÂruh kasus sulit hamil pada paÂÂsangan. Untuk membuahi sel telur sehingga terjadi kehamilan, sperma harus berenang melalui leher rahim, rahim, dan saluran indung telur. Kemampuan sel sperma untuk melakukan hal itu disebut dengan motilitas.
Penurunan kecepatan sperÂÂma akan membuatnya sulit menÂÂcapai sel telur sehingga pembuaÂÂhan tidak terjadi. Seorang pria disebut subur jika setidaknya 40 persen dari sel spermanya bergerak.
Penelitian tersebut dilakuÂÂkan dengan mengumpulkan data dari 5.188 pria di Italia. Hasilnya diketahui motilitas sperma palÂÂing tinggi terjadi di musim panas dan paling rendah di musim dinÂÂgin, walau sebenarnya volume sperma terbanyak justru saat musim dingin.
Sementara itu, warna sperÂÂma ternyata perlu diperhatikan. Khususnya sebagai pertanda untuk kesehatan dan penyakit. Umumnya sperma yang sehat berwarna putih dan agak kekunÂÂingan atau agak abu-abu, meÂÂwakili unsur protein.
Warna sperma bisa menjadi pertanda. Namun jika kuning atau kehijauan maka itu artinya tanda infeksi. Warna lain seperti pink, merah dan coklat menandaÂÂkan ada darah di sperma dan ini pertanda infeksi atau kecelakaan.
Infeksi menular seksual bisa ditandai dengan warna sperma yang hijau. Sperma dengan warÂÂna pink umum terjadi setelah vasektomi namun jika berlanjut hubungi dokter. Tiap hari warna sperma bisa berganti. Jika bauÂÂnya menyengat maka sebaiknya hubungi dokter.
Warna sperma bisa menjadi pertanda. Sperma berwarna kuning menandakan banyak sel sperma yang mati. Ini terjadi kalau pria jarang ejakulasi. Urin juga menjadi penyebab warna sperma kekuningan, ini normal.
Jika kencing sebelum ejakuÂÂlasi maka sperma akan berwarna putih lagi. Umumnya jika warna sperma tidak normal, akan didÂÂampingi gejala lain seperti bau yang menyengat dari sperma atau gatal dan rasa panas. (*)