BOGOR TODAY- Dinas KeÂbudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bogor, mengimbau masyarakat yang ingin mengunjungi Istana BoÂgor dalam kegiatan Istana UnÂtuk Rakyat (Istura) 2016 untuk mengenakan sepatu agar dizÂinkan masuk oleh Paspamres.
Imbauan ini disampaikan lantara pada hari kedua pelakÂsanaan Istura, Rabu, banyak warga yang kecewa karena tidak diperbolehkan masuk Istana Bogor oleh pengamanan presiden (Paspampres) karena menggunakan sandal, meski telah berpakaian rapi dan soÂpan.
“Tahun ini peraturan masuk istana lebih ketat dari biasanÂya, pengunjung yang mengguÂnakan sandal tidak diperboleÂhkan masuk ke dalam istana, begitu juga telepon genggam tidak diperbolehkan lagi,†kata Kepala Disbudparekraf Kota Bogor, Shahlan Rasyidi, di BoÂgor, kemarin.
Menurut Shahlan, pihaknya telah menyebarluaskan inforÂmasi tentang tata cara dan perÂsyaratan yang harus dipenuhi warga untuk bisa mengunjungi Istana Bogor baik melalui webÂsite resmi Disbudparekraf, Pemkot Bogor, media hingga selebaran.
Beberapa persyaratan tersebut diantaranya harus memiliki tiket masuk, dilarang membawa tas berisi barang dan makanan, panitia tidak menyediakan penitiban baÂrang dan tidak bertanggung jawab atas kehilangan barang, berpakaian bebas rapi, sopan (tidak menggunakan jeans dan sendal jepit), dilarang memÂbawa kamera dan mengambil gambar di Istana. “Adanya larangan masuk itu menjadi kewenangan pihak keamanan istana,†katanya.
Hari kedua Istura, beberapa masyarakat mengeluh kecewa karena mereka tidak diperboÂlehkan masuk ke Istana Bogor hanya karena menggunakan sandal.