kelelahan-karena-olahraga_20150928_110339”Saat berolahraga, detak jantung secara sementara akan bertambah. Olahraga berlebihan dapat menyebakan jantung dipaksa untuk kembali ke detak yang normal. Terlebih lagi, ada risiko yang mengintai Anda mengalami serangan jantung saat berolahraga jika Anda memang diketahui memiliki masalah dengan jantung”

Oleh : Latifa Fitria
[email protected]

Idealnya olahraga dilakukan untuk men­jaga kesehatan tubuh. Namun, olahraga yang dilakukan secara berlebihan justru dapat menimbulkan masalah kesehatan. Banyak juga penelitian yang mmebuk­tikan, ternyata peningkatan kematian akibat sakit jantung dan pembuluh darah pada pe­nyintas serangan jantung yang terlalu banyak berolahraga. Hubungan antara olahraga dan kematian yang berkaitan dengan penyakit jan­tung dan pembuluh darah pada 2.400 peny­intas serangan jantung yang aktif secara fisik.

Pengurangan luar biasa pada kematian aki­bat sakit jantung dan pembuluh darah terlihat di kalangan pasien yang berlari kurang dari 30 mil (sekitar 48 kilometer) atau berjalan kurang dari 46 mil (74 kilometer) per pekan. Namun di luar kondisi itu, kebanyakan manfaat olah raga hilang, pada apa yang digambarkan seb­agai pola kebalikan “J-curve”.

BACA JUGA :  Minum Air Jahe Setiap Hari, Apa Sih Manfaatnya? Simak Ini

Berolahraga hingga maksimum 14 jam per minggu, dua kali dari waktu yang direkomenda­sikan untuk remaja dengan level olahraga yang lebih tinggi ternyata ada kaitannya dengan level stres dan kecemasan yang lebih rendah, menin­gkatkan rasa percaya diri dan kekuatan otak.

”Saat berolahraga, detak jantung secara se­mentara akan bertambah. Olahraga berlebihan dapat menyebakan jantung dipaksa untuk kem­bali ke detak yang normal. Terlebih lagi, ada risiko yang mengintai Anda mengalami seran­gan jantung saat berolahraga jika Anda memang diketahui memiliki masalah dengan jantung,” kata salah satu dokter umum, dr Hendrik Tagor.

BACA JUGA :  8 Penyebab Susah Turunkan Berat Badan, Simak Ini

Penyebabnya bisa dikarenakan adanya peradangan yang disebabkan oleh olahraga yang berlebihan yang berkaitan dengan ke­sehatan fisik dan mental yang lebih rendah dalam penelitian sebelumnya.

Selain itu, wanita yang berolahraga berlebi­han akan mengalami periode menstruasi yang kurang teratur. Siklus menstruasi mereka bisa saja berlebihan atau hilang sama sekali. “Jika Anda mengalaminya, cobareview kembali sta­tus gizi, pengaturan olahraga, dan kesehatan menyeluruh jika berada dalam kondisi sema­cam ini,” katanya.

Ketika orang terlalu banyak olahraga, tu­buh mereka justru lebih rentan cidera. Salah satu tandanya adalah ketika otot terasa nyeri. Ketika terlalu banyak olahraga, ligamen akan menjadi tegang sehingga Anda lebih mudah mengalami patah tulang juga. “Tubuh Anda butuh istirahat, terlalu memforsirnya akan menyebabkan jaringan tubuh mudah rusak,” katanya.

============================================================
============================================================
============================================================