Seperti yang terjadi pada klub Sriwijaya FC, pihak manajemen menyatakan, sudah ada pihak yang siap memberiÂkan talangan jika Laskar Wong Kito mengalami kesulitan finansial saat mengikuti turnamen Piala Indonesia Satu (PIS) 2015.
Direktur keuangan PT Sriwijaya OptiÂmis Mandiri (SOM), Yuliar mengatakan, sponsor hingga saat ini belum juga menÂgucurkan dana bantuan seperti yang tertuÂang dalam kontrak, sehingga manajemen harus mencari dana talangan dari pihak ketiga.
“Kita siap ikut turnamen, dan dana pun sudah ada. Kalau nanti dana yang ada ini kurang, kita sudah ada dana talangan dari personal loan, sambil menunggu dana dari sponsor cair,†ungkap Yuliar.
“Kita juga mengerti. Mungkin sponsor takut mengeluarkan dana kalau diperiksa [laporan keuangan], karena saat ini belum ada kompetisi. Jadi dengan adanya turnaÂmen-turnamen ini, kita harapkan dana dari sponsor bisa segera cair,†lanjutnya.
Meski dana tersebut telah disiapkan, Yuliar enggan mengumbar jumlah total nomÂinalnya secara detil. “Saya tidak bisa sebutÂkan. Pokoknya sekarang kita sudah siapkan dana kurang dari Rp1 miliar. Kita harapkan ini cukup untuk memenuhi kebutuhan tim,†ungkapnya.
Terkait sistem pembayaran honor peÂmain, Yuliar menjelaskan, mereka memiliki banyak opsi, diantaranya dibayar per perÂtandingan, atau bisa saja menyesuaikan denÂgan berapa lama turnamen berlangsung.
“Bisa saja dibayar per paket pertandÂingan, atau per bulan berapa juta begitu. Banyak opsinya. Tapi sekarang kita belum memutuskannya. Kalau mau lebih jelas soal gaji, bisa ditanyakan langsung dengan manaÂjer tim, Pak Robert [Heri], karena beliau yang mengurus soal itu,†pungkasnya.
Oleh : Adilla Prasetyo Wibowo
[email protected]