• Orang yang sering berganti-ganti pasangan seks tanpa me­makai pelindung.
  • Orang yang mendapatkan tran­fusi darah yang tercemar. Saat ini masalah donor darah sudah semakin diperketat untuk men­gantisipasi terjadinya hal ini.
    • Pemakai narkoba. HIV menu­lar melalui jarum suntik yang tidak steril dan dipakai secara bergantian. Biasanya ini terjadi pada pemakai narkoba yang enggan menggunakan jarum suntik sendiri-sendiri. Biasanya mereka memakai bergantian. Tak heran jika tingkat penu­laran HIV di Indonesia tertinggi kedua adalah melalui jarum suntik pemakai narkoba. Ibu hamil yang tertular HIV akan menularkan pada bayi yang dikandungnya.
BACA JUGA :  Ibu Menyusui Harus Tahu! Ini Dia Efek Samping Jika Bayi Kurang ASI

Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS)

Seorang penderita AIDS adalah ketika tubuhnya mulai tidak bisa menghalau kuman atau infeksi yang datang, meskipun hanya kuman atau infeksi ringan seperti flu. Orang yang tubuhnya terinfeksi HIV dan sudah memasuki tahap AIDS bisa meninggal hanya karena flu, radang paru-paru atau diare yang tidak ber­kesudahan. Hal ini karena kekebalan tubuhnya tidak lagi berfungsi untuk menekan kuman dan infeksi yang ada sehingga infeksinya bertambah parah dan akhirnya meninggal.

BACA JUGA :  8 Penyebab Susah Turunkan Berat Badan, Simak Ini

Karena itu penderita HIV di­anjurkan untuk menjalankan pola hidup sehat untuk menghindari gangguan kesehatan meski yang pal­ing ringan sekalipun. Demikian pula dengan anjuran makan makanan bergizi yang diharapkan bisa mem­perkuat tubuhnya. Karena biasanya penderita HIV seringkali mudah le­lah sehingga semakin mudah juga kuman dan infeksi masuk tubuhnya. Tapi kedua hal ini memang hanya proteksi agar seseorang bisa ber­tahan lama sebelum masuk ke AIDS. Sementara HIVnya sendiri tetap ada dan belum ada obatnya. (*)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================