- Orang yang sering berganti-ganti pasangan seks tanpa meÂÂmakai pelindung.
- Orang yang mendapatkan tranÂÂfusi darah yang tercemar. Saat ini masalah donor darah sudah semakin diperketat untuk menÂÂgantisipasi terjadinya hal ini.
- Pemakai narkoba. HIV menuÂÂlar melalui jarum suntik yang tidak steril dan dipakai secara bergantian. Biasanya ini terjadi pada pemakai narkoba yang enggan menggunakan jarum suntik sendiri-sendiri. Biasanya mereka memakai bergantian. Tak heran jika tingkat penuÂÂlaran HIV di Indonesia tertinggi kedua adalah melalui jarum suntik pemakai narkoba. Ibu hamil yang tertular HIV akan menularkan pada bayi yang dikandungnya.
Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS)
Seorang penderita AIDS adalah ketika tubuhnya mulai tidak bisa menghalau kuman atau infeksi yang datang, meskipun hanya kuman atau infeksi ringan seperti flu. Orang yang tubuhnya terinfeksi HIV dan sudah memasuki tahap AIDS bisa meninggal hanya karena flu, radang paru-paru atau diare yang tidak berÂÂkesudahan. Hal ini karena kekebalan tubuhnya tidak lagi berfungsi untuk menekan kuman dan infeksi yang ada sehingga infeksinya bertambah parah dan akhirnya meninggal.
Karena itu penderita HIV diÂÂanjurkan untuk menjalankan pola hidup sehat untuk menghindari gangguan kesehatan meski yang palÂÂing ringan sekalipun. Demikian pula dengan anjuran makan makanan bergizi yang diharapkan bisa memÂÂperkuat tubuhnya. Karena biasanya penderita HIV seringkali mudah leÂÂlah sehingga semakin mudah juga kuman dan infeksi masuk tubuhnya. Tapi kedua hal ini memang hanya proteksi agar seseorang bisa berÂÂtahan lama sebelum masuk ke AIDS. Sementara HIVnya sendiri tetap ada dan belum ada obatnya. (*)