JAKARTA, TODAY—Dalam proses produksi film, pemiliÂhan lokasi syuting menjadi sangat penting. Pasalnya, lokaÂsi menjadi bagian penentu juga ‘hidup atau tidaknya’ sebuah film.
Setelah digunakan untuk syuting film, tentunya harga properti di lokasi setempat akan turut terpengaruh, apaÂlagi jika film itu sendiri laku di pasaran.
Portal properti Lamudi InÂdonesia, Senin (22/2/2016) merilis sejumlah lokasi syuting film box office yang harganya turut meroket seiring lakuÂnya film yang syuting di lokasi tersebut.
- Skellig Michael, Irlandia
Star Wars Episode VII
Salah satu film terbaru taÂhun ini, Star Wars episide VII, mengambil set di sebuah pulau di bagian Barat Semenanjung Iveragh, Irlandia. Perusahaan rumah produksi film ini meÂnyewa keseluruhan pulau dan menutupnya selama tiga hari agar tidak dikunjungi orang. Pulau ini dulunya adalah seÂbuah lahan biara yang kemudiÂan ditransformasikan menjadi sebuah set fiksi untuk adegan klimaks dari film blockbuster.
Pepohonan yang rimbun dan tebing yang menjulang meruÂpakan pemandangan asli dari pulau ini. Pariwisata di area ini telah mengalami kemajuan yang signifikan, sama dengan apa yang terjadi di Selandia Baru setelah digunakan sebagai set film Lord of the Rings dan pemÂbuatan pemandangan ala Timur Tengah. Kota terdekat, Keel yang terletak di County Kerry dan merupakan rumah bagi Inch Beach yang populer, telah menÂgalami kenaikan harga properti sejak akhir dari proses syuting. Menurut laporan harga propÂerti yang dirilis oleh MyHome.ie, harga properti di sini telah naik di seluruh bagian provinsinya dan apakah ini juga
- Gloucestershire, Inggris
Bridget Jones
Desa Snowshill, sebuah desa unik di Inggris pernah digunakan untuk syuting film Bridget Jones, di scene ketika Renee Zellweger mengunjungi orangtuanya pada saat Natal. Seluruh bagian kota dipenuhi oleh salju buatan untuk menÂciptakan pemandangan musim salju yang indah. Pencahayaan Natal dibuat semirip mungkin di rumah yang digunakan unÂtuk syuting, dilengkapi dengan sebuah pohon Natal besar dilÂetakkan di tengah kota.
Rumah yang digunakan di film ini sudah mengalami keÂnaikan nilai sekitar 20 persen sejak film ditayangkan, namun sang pemilik belum memiliki rencana untuk pindah dalam waktu dekat ini. Berdasarkan Land Registry House Price Index atau Badan Registrasi Harga Rumah, bagian barat daya Inggris sudah mengalami kenaikan 6.8 persen di tahun 2016. Mungkin karakter Jones, adalah tetangga yang diidamÂkan oleh orang Inggris.
- Pennsylvania, Amerika
Serikat- The Silence of the Lambs
Tidak semua rumah yang digunakan untuk syuting film menjadi mahal, contohnya rumah yang digunakan untuk set pembunuh psikopat Buffalo Bill dan hingga kini masih juga belum terjual. Rumah ini perÂtama kali dijual pada tahun 2015 dan belum juga terjual hingga saat ini. Pemiliknya, Scott dan Barbara Lloyd merasa frustasi karena rumah ini belum juga terjual. The three-story VictoÂrian adalah properti kedua yang paling sering dicari di Realtor. com, tetapi karena di film terÂdapat karakter pembunuh yang mengintai setiap saat, maka membuat orang kemudian menÂjadi takut. Anthony Hopkins memenangkan Academy Award untuk perannya yang mengeÂsankan untuk karakter Dr HanniÂbal Lecter, seorang kanibal yang paling terkenal di dunia. MungÂkin film horror memang memÂberikan efek merugikan bagi harga sebuah properti
Bagi Halaman