MannyPacquiaoNov2014MANILA– Manny Pacquiao tidak akan ambil bagian pada helatan Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Agustus men­datang. Keputusan Pacman itu memu­pus harapan Filipina mencetak sejarah dalam pesta olahraga multi event terbe­sar itu.

Petinju 37 tahun itu baru saja pensi­un usai mengalahkan Timothy Bradley Jr di pertarungan terakhirnya. Pacman pun menutup karier fenomenal di atas ring dengan kemenangan untuk terjun di dunia politik.

Rencana Pacquiao fokus ke karier politik dijalaninya dengan serius. Ia langsung memenangkan kursi senat Fil­ipina untuk periode 2016-2022. Namun, masih ada satu harapan masyarakat Fil­ipina untuk Pacquiao. Ya, Pacquiao di­minta bisa mewakili negaranya tampil di Olimpiade Rio de Janeiro.

BACA JUGA :  Daftar Pebulu Tangkis Indonesia di Spain Masters 2024, Berikut Hasil Drawing

Keinginan itu sejalan dengan hara­pan Badan Tinju Amatir Dunia (AIBA) yang meminta petinju profesional bisa tampil di pesta olahraga empat tahunan itu. Namun, hingga kini perdebatan ma­sih menyelimuti masalah tersebut.

Meski peluang tampil di Olimpiade sedang diupayakan, Pacman mengaku tidak akan ambil bagian di Rio sebab tidak ingin mengganggu pekerjaannya saat ini sebagai bagian dari pemerintah Filipina.

BACA JUGA :  Petik Kemenangan, Timnas Indonesia di Peringkat 2 Klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Saya sudah memutuskan untuk memprioritaskan tugas legislatif di mana saya sudah berhutang kepada orang-orang yang memilih saya,” katanya kepada AFP seperti di­beritakan yahoo sport, Jumat (27/5/2016).

Dalam pembahasan yang dilakukan AIBA di Lausanne, Swiss, Pacquiao yang juga diundang, tidak mau ikutan kontroversi itu. “Saya tidak pu­nya cukup waktu untuk persiapan,” ungkapnya.

============================================================
============================================================
============================================================