Sunarya mengingatkan agar ma­syarakat jangan mudah tergiur harga tiket murah. Seharusnya dengan har­ga tiket yang sangat tidak masuk akal saja sudah sangat mencurigakan. “Mana ada harga tiket murah, dijual setengah harga dari harga tiket aslin­ya. Seharusnya dengan penawaran begitu saja sudah mulai curiga, bu­kan termakan promo mereka,” ce­tusnya.

Sementara itu, Sekretaris Asita Bogor, Ani Nuraini juga menambah­kan, rencananya dalam waktu dekat pihaknya serta pemerintah akan melakukan sweeping untuk men­gantisipasi oknum jasa travel palsu. “Rencananya dalam waktu dekat ini, tetapi belum tahu kapan. Jadi, nanti kita akan sweeping biro travel di Bogor, kalau Kabupaten Bogor su­dah mulai, namun Kota Bogor belum tahu,” beber Ani.

BACA JUGA :  Menu Makan Siang dengan Ayam Goreng Madu yang Praktis dan Lezat

Sedangkan, sambung Ani, jasa travel online sendiri belum ada ren­cana untuk diverifikasi pemerintah, sebab keberadaanya sulit dilacak.

Ani berharap, kedepannya ban­yak jasa travel yang masuk ke dalam bagian Asita. Hal ini bertujuan untuk kualitas produk dan lisensi mereka sendiri ketika berjualan. “Asita itu sudah diakui dan tidak perlu lagi di­ragukan pengakuannya, karena kami juga bekerjasama dengan pemerin­tah,” tutupnya.( Latifa Fitria

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================