Untitled-23Bulan Ramadhan memang mengubah pola makan dan pola tidur kita. Tak heran jika selama menjalankan ibadah Puasa tubuh sering kali merasa lemas dan kurang berenergi. Tapi, itu bukan alasan untuk menghentikan olahraga selama sebulan penuh.

Oleh : Latifa Fitria
[email protected]

National Fitness Training Manager Fitness First Indonesia dr. Alia Basamalah men­gatakan, tetap berolahraga di bulan Puasa penting untuk menjaga metabolisme tu­buh tetap berjalan optimal.

“Metabolisme itu seperti roda berputar. Orang yang enggak biasa olahraga, jalannya metabo­lisme lebih lambat. Metabolisme berkurang, berat badan akan lebih mudah nambah,” kata Alia.

Alasan lainnya, olahraga di bulan Pua­sa juga untuk mempertahankan massa otot, level kardio, performa tubuh, dan menjaga berat badan ideal.

BACA JUGA :  Obat Alami Sesak Napas yang Bisa Dicoba di Rumah, Ini Dia Caranya

Meninggalkan kegiatan olahraga selama bulan Pua­sa bisa menyebabkan pe­rubahan metabolisme tubuh, hingga kekuatan otot.

Bila kita “berpuasa” olahraga selama sebulan penuh, setelah bulan Ra­madhan lewat, akhirnya banyak orang yang harus berusaha lebih keras lagi untuk mengembalikan ke­biasaan olahraganya.

Alia mengatakan, tak perlu takut kehausan atau kurang bertenaga karena berolahraga di bulan pua­sa. Semua bisa disesuai­kan dengan waktu dan intensitas berolahraga.

Menurut Alia, ada tiga pilihan waktu aman untuk berolah­raga, yaitu sesaat se­belum berbuka Puasa atau pada sore hari, setelah berbuka Puasa tetapi sebelum makan malam, dan setelah makan malam.

BACA JUGA :  Minum Air Jahe Setiap Hari, Apa Sih Manfaatnya? Simak Ini

“Disesuaikan dengan ke­biasaan masing-masing. Minimal dua sampai tiga kali dalam seminggu,” kata Alia.

Hindari olahraga terlalu berat atau dii bawah sinar terik matahari karena bisa menyebabkan pengeluaran cairan yang berlebihan. Alia me­nyarankan, pilihlah olahraga mulai dari inten­sitas ringan dan sedang selama 20-30 menit.

Di samping itu, asupan makanan saat sa­hur dan berbuka Puasa juga harus dijaga agar tetap sehat dan bugar selama puasa. “Tetap menjaga level hidrasi. Saat sahur, minumlah cukup air, protein, lemak baik, dan karbohid­rat kompleks yang seimbang,” sarannya.

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================