SELURUH umat muslim bersuka cita menyambut bulan suci Ramadan 1437 H, terutama bagi para penjual makanan berbuka. Tak dipungkiri, momen buka puasa menjadi salah satu momen yang dinantikan.
Oleh : Winda Herviana
[email protected]
Ratusan warga terlihat memenuhi tempat juaÂlan aneka jenis makanan yang berada di trotoar jalan depan Masjid Ar-Rahman, tepatnya di Jalan Achmad SobaÂna, Bantarjati, Kota Bogor.
Selama bulan Ramadan, para pedagang ini dapat meraup unÂtung besar. Pasalnya, tempat ini memang ramai dipenuhi para pembeli. “Alhamdulillah, selama berjualan di sini memang selalu ramai pembelinya. Menjadi keÂberkahan bagi kami yang berjuaÂlan,†Ungkap Indah, salah satu penjual hidangan berbuka saat dijumpai BOGOR TODAY, Senin (6/6/2016).
Terhitung sudah tiga tahun, InÂdah memanfaatkan momen RaÂmadan untuk meraup keuntunÂgan di bulan yang penuh berkah tersebut. “Jika bukan bulan puasa saya tidak berjualan. Saya berjualan hanya saat momen buÂlan puasa saja, hitung-hitung meÂnambah pemasukan untuk meÂnyambut lebaran,†pungkasnya.
Usaha ini diakui Indah cukup menguntungkan. Ditanya perihal modal, Indah menuturkan pada hari pertama puasa ini, dirinya hanya mengeluarkan modal ratuÂsan ribu. “Jika modal, mungkin untuk membuat makanan, sewa tempat dan tenda seluruhnya bisa mencapai lebih dari Rp 500 riÂbuan, tapi tidak sampai menyenÂtuh angka jutaan,†paparnya.
Indah menjual aneka jajanan berbuka, seperti kolak pisang, buÂbur sumsum, aneka gorengan, mie glosor, hingga rujak asinan. KisaÂran harga yang ditawarkan pun terbilang murah, mulai dari Rp 2 ribu untuk satu aneka gorengan.
“Paling laris mi glosor, goreÂngan seperti risoles dan bakwan. Kolek juga paling banyak dicari. Untuk mi glosor kami jual Rp 5 ribu, kolek sekitar Rp 6 ribu hingga Rp 7 ribu,†ungkapnya.
Indah mengaku, semakin banyak menu yang dijual akan semakin membuat para pembeli mendatangi mejanya. Apalagi, dirinya harus berinovasi dengan dagangan yang dijajalnya karena bersaing dengan para penjual yang lainnya.
“Pastinya harus lebih punya daya tarik. Apalagi kan di sini pusatnya jajanan berbuka, jadi kita harus menjual sesuatu yang enak dan tidak asal menjual saja, agar tetap menjadi incaran para pembeli,†ungkapnya.
Indah mulai berjualan sejak pukul 14.00 WIB hingga 18.00 WIB. Dirinya menuturkan, di hari pertama berjualan cukup laris dan ramai pengunjung. Walau belum dihitung, namun Indah memperkirakan keuntunÂgan yang didapatnya hari ini bisa mencapai angka Rp 1 juta.
“Alhamdulillah, berkah di hari pertama puasa. DaÂgangan saya laris, hamÂpir semua sudah habis padahal masih jam 5 sore. Semoga esok dan seterusnya seperti ini,†pungÂkasnya
Bagi Halaman