SPBU tersebut memiliki 18 orang op­erator. Tetapi, para operator tidak men­getahui sama sekali kecurangan yang di­lakukan pengelola dan pengawas SPBU tersebut. “Sejauh ini keterlibatannya baru 5 orang tersangka itu saja. Opera­tornya tidak tahu,” ujarnya.

Adapun, pemasangan peralatan un­tuk mengurangi takaran BBM tersebut juga atas kesepakatan kelima tersangka. “Lima tersangka ini mereka bersepakat untuk mengurangi takaran untuk keun­tungan pribadi dengan memasang pera­latan tersebut,” imbuhnya.

Penyidik Subdit Sumdaling Di­treskrimsus Polda Metro Jaya terus mendalami kasus kecurangan takaran di SPBU 34-12305 Jl Raya Veteran, Rem­poa, Bintaro, Tangerang Selatan. Pemi­lik SPBU tersebut akan diperiksa polisi. “Kami masih terus mendalami pemerik­saan terhadap kelima tersangka. Nanti dikembangkan dan sudah dilakukan pe­manggilan terhadap pemiliknya apakah ada perintah, keterlibatan atau murni inisiatif pegawainya,” jelasnya.

BACA JUGA :  Restoran Ramen Populer di Bogor, Hotmen Puaskan Selera dan Perut Para Penggemar

Tetapi, lanjut Sutarmo, dari hasil pemeriksaan terhadap kelima saksi tersebut, sejauh ini belum ada keter­libatan dari pemilik. “Sementara dari lima tersangka ini belum ada yang ‘nyanyi’, tetapi logikanya ini terjadi se­lama satu tahun masa pemiliknya tidak tahu? Makanya nanti kami dalami dari pemeriksaan pemiliknya,” ungkapnya.

Selain mendalami soal tindak ke­curangan di SPBU tersebut, polisi yang masih merahasiakan nama pemiliknya ini akan mendalami berapa SPBU yang dimiliki. “Kami belum tahu berapa SPBU yang dia punya, untuk itu nanti Kamis ini akan kami periksa,” tambahnya.

BACA JUGA :  Pasangan Jaro Ade - Anang Hermansyah Berpeluang Maju di Pilbup Bogor 2024

Sementara terhadap kelima tersang­ka, polisi telah melakukan penahanan. Kelima tersangka ditahan atas pelang­garan Undang-Undang Perlindungan Konsumen.

Sutarmo mengimbau agar masyara­kat berperan aktif memberikan infor­masi kepada polisi apabila menemukan kecurangan seperti itu. “Kami imbau ke­pada masyarakat untuk melapor apabila menemukan ada hal-hal mencurigakan seperti yang terjadi di SPBU Ciputat ini,” tambahnya.

(Yuska Apitya Aji)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================