Untitled-15Pemerintah Kabupaten Bogor baru saja menuntaskan salah satu penciri dalam menuju kabupaten termaju di Indonesia, yakni mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam Laporan Keuangan Daerah (LKP) TA 2015 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat, namun itu tak melulu jadi euforia yang perlu diungkit-ungkit. Pasalnya, masih banyak penciri lainnya yang belum tercapai. Salah satunya terbangunnya 40 masjid raya hingga 2018 mendatang.

Oleh : Rishad Noviansyah
[email protected]

Sekretaris Daerah (Sek­da) Kabupaten Bogor, Adang Suptandar men­gakui hingga kini, baru sembilan masjid raya yang te­realisasi. Adang beralasan, ter­lambatnya realisasi satu mas­jid raya di setiap kecamatan lantaran terbentur aturan hu­kum dari pemerintah pusat.

“Saat ini baru sembilan. Terbentur karena setiap dan yang kami salurkan, khusu­nya pembangunan masjid, itu penerimanya musti ber­badan hukum. Tapi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) siap membantu para calon penerima bantuan mendiri­kan badan hukum kok,” kata Adang, Selasa (7/6/2016).

BACA JUGA :  Pimpin Apel di Balai Kota Bogor, Ini Pesan Sekda Syarifah Sofiah

Meski masih sangat jauh dari kata mencapai target, pecinta motor trail ini opti­mis, pada 2018 mendatang target 40 masjid bisa terca­pai. “Sebenarnya tidak ter­lalu rumit. Tapi, kan kalau menggunakan APBD itu ha­rus sesuai hukum,” kata dia.

Terpisah, Kepala Bagian Pembinaan Mental pada Sek­retariat Daerah Kabupaten Bogor, Enday Zarkasyih menjelaskan, pembangu­nan masjid sebenarnya bisa dilakukan siapa saja. Na­mun, untuk skala masjid raya, ada ukuran tersendiri.

“Sekarang kami masih merubah Peraturan Bupati Nomor 40 Tahun 2004 untuk menyesuaikan dengan Per­aturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 32 Ta­hun dan Permendagri Nomor 39 Tahun 2012,” kata Enday.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Usung Tema "Babarengan, Akur dan Makmur" pada HJB ke-542 tahun 2024

Menurut Enday, berkas pen­gajuan pembangunan masjid sudah banyak yang masuk. Tapi lantaran masih menung­gu revisi perbup itu, maka setiap pengajuan dipending setidaknya hinga 2017 men­datang baru direalisasikan.

Selain masjid, pekerjaan rumah Bupati Nurhyanti Cs yang masih jauh dari kata ideal ialah angka rata-rata lama sekolah (rts) 9 tahun yang saat ini masih di angka 8,04 tahun. Lalu pengentasan kemiskinan yang sangat jauh dari target 5 persen dari jum­lah 5,3 juta penduduk, karena saat ini warga Bumi Tegar Beriman yang masih bergelut dengan kemiskinan di kisaran 9 persen. Semua target itu itu pun dicanangkan Pemkab Bogor bisa selesai 2018 men­datang. (Rishad Noviansyah)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================