Tipe kedua adalah rhinitis kronik. Ini terjadi karena adanya kerusakan sistem saraf yang mengontrol pemÂbuluh darah di hidung. Tentu saja ini dapat memicu lendir, baik kental atauÂpun cair.
Rhinintis alergi juga memiliki gejaÂla lain berupa hidung terasa tersumÂbat, gatal, atau bersin-bersin. PeÂnyakit ini bisa dialami oleh mereka yang punya riwayat alergi dalam keluarganya.
Diskusikan dengan dokter unÂtuk menentukan pengobatan yang tepat. Biasanya diobati dengan obat semprot hidÂung yang bisa mengurangi produksi lendir berlebihan.
Menjaga kebersihan ruÂangan juga perlu dilakukan untuk mengurangi paÂparan debu pencetus alergi. Mengganti sperai dan meÂnyedot debu di sofa dan karpet juga sebaiknya rutin dilakuÂkan.
============================================================
============================================================
============================================================