Kondisi serupa terjadi pada PT Perdana Gapuraprima Tbk. Penjualan hunian perusa­haan ini masih loyo. Padahal pengembang ini menargetkan bisa meraup pertumbuhan bisnis 10 persen di akhir tahun ini dari pendapatan Rp 416 miliar pada 2015.

Menurut Arvin F Iskandar, Managing Director Perdana Gapuraprima, penjualan produk rumah mereka masih jatuh. Ini terlihat dari proyeksi perusahaan ini. “Kami menar­getkan marketing sales hingga kuartal II-2016 ini sekitar Rp 200 miliar sampai Rp 250 mil­iar,” katanya.

Managing Director Perdana Gapuraprima, Arvin F Is­kandar mengungkapkan, pen­jualan produk rumah mereka masih jatuh. Ini terlihat dari proyeksi perusahaan ini. “Kami menargetkan market­ing sales hingga kuartal II-2016 ini sekitar Rp 200 miliar sam­pai Rp 250 miliar,” katanya.

Erwin Karya, Associata Direc­tor Ray White Indonesia bilang menyebut siklus efek Lebaran terhadap penurunan penjualan hunian bakal terus berlangsung dari tahun ke tahun. Apalagi tiga tahun terakhir, Lebaran berir­ingan dengan agenda libur se­kolah. (Winda/net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================