Mengajarkan anak-anak untuk menÂjadi aktif secara fisik sejak dini merupakÂan fondasi dalam pemilihan gaya hidup sehat sepanjang hidup mereka.
Sebaliknya, kurangnya kegiatan fisik menjadikan anak di usia remaja dan dewasa muda cenderung mengalami penambahan berat badan yang tidak sehat, termasuk diet yang tidak sehat, merasa bosan untuk pergi ke sekolah, prestasi akademik berkurang, dan risiko obesitas saat dewasa.
Bahkan, orang dewasa tidak aktif diniÂlai sulit untuk mendapatkan penghasilan optimal di tempat kerja, memiliki biaya perawatan kesehatan yang lebih tinggi, dan lebih banyak absen karena sakit, menurut laporan Aspen Institute’s 2016.
Kabar baiknya, pendidikan formal suÂdah mulai mendorong para siswa untuk lebih aktif di sekolah dengan beragam keÂgiatan. Namun, sekolah tak bisa melakuÂkannya sendiri, ada 2 hal yang juga perlu dilakukan orangtua untuk membentuk generasi yang aktif.
- Jadilah model yang aktif.
Orangtua sering mendikte anak untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang menunjang aktivitas fisik.
Namun, meminta anak untuk main di luar rumah sambil duduk di sofa dan menonton televisi bukanlah contoh yang baik. Anak cenderung akan melakukan hal yang sama.