JAKARTA TODAY– Kakak kandung pedangdut Saipul Jamil, Samsul Hidayatullah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi PemberÂantas Korupsi (KPK) terkait dugaan suap perkara di PenÂgadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, kemarin.
Usai pemeriksaan, pria yang juga bekerja sebagai manajer Saipul Jamil ini sedikit mengucapkan kata-kata. Hanya saja kepada awak media Samsul mengaku tidak mengenal hakim maupun panitera muda. “Saya enggak kenal hakim enggak kenal panÂitera, udah itu aja,†katanya yang berseragam tahanan KPK menuju mobil tahanan, Rabu (29/6/2016).
Terbongkarnya kasus suap ini terjadi sehari setelah putuÂsan sidang Saipul Jamil. Saat itu KPK menangkap kakak Saipul Jamil, Samsul HidayatÂullah, pengacara Saipul, yakni Berthanatalia dan Kasman Sangaji, serta Panitera PN JaÂkut Rohadi.
Diduga uang suap yang diberikan kepada Rohadi diÂgunakan untuk meringankan hukuman terdakwa Saipul Jamil dalam kasus pencabulan bocah di bawah umur. Uang senilai Rp 250 juta disita KPK saat penangkapan.
Saipul Jamil dinyatakan bersalah atas tindak pencabuÂlan terhadap anak laki-laki di bawah umur. Atas perbuatan tercela itu Saipul Jamil dijatuhi hukuman tiga tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara.
Penderitaan Saipul Jamil tak cukup sampai di situ. Sehari setelah pembacaan vonis, Saipul Jamil menerima kabar, kakak kandungnya, Samsul Hidayatullah, terjarÂing dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan KorupÂsi (KPK). Samsul diduga telah memberi suap kepada oknum pengadilan demi memangkar hukuman Saipul Jamil.
Saipul Jamil sendiri akan diperiksa KPK dalam waktu dekat. Sambil menunggu giliran, Saipul Jamil sudah menunjuk pengacara baru. Hal ini disampaikan NazaruÂdin Lubis, pengacara yang mendampinginya dalam perkara pencabulan. «Saya hanya menemani Ipul dari BAP hingga putusan serta banding dari JPU,» kata NazÂarudin, kemarin.
Kakak Saipul Jamil, lanjut Nazarudin, juga sudah menÂunjuk pengacara. «Kakak Ipul pakai kuasa hukum sendiri. Kasman (Sangaji, pengacara) juga pakai kuasa hukum sendiÂri, enggak pakai saya.»
Ternyata uang yang diguÂnakan untuk aksi penyuapan itu bukan dari hasil penjuaÂlan rumahnya. Uang tersebut memang milik Saipul Jamil yang diperoleh dari honor kerÂjanya, yang mana dititipkan ke rekening kakaknya Samsul Hidayatullah.
’’Selama ini Saipul menÂitipkan sebagian uangnya ke rekening kakaknya untuk seÂjumlah kebutuhan, tapi dia tidak tahu kalau kemudian ada yang diberikan untuk panitÂera,’’ kata Nazaruddin.
Dia menyebut uang kliÂennya itu salah satunya dari honor tampil di televisi, bukan penjualan rumah seperti yang disampaikan KPK. SebelumnÂya, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menyebut uang yang diberikan Samsul ke RoÂhadi kemungkinan dari Saipul. Sebab sebelumnya beredar kaÂbar Saipul sampai harus menÂjual rumah untuk menyelesaiÂkan perkara pencabulan yang menjeratnya. “Tapi Saipul tak tahu soal uang yang diberiÂkan ke Rohadi. Dia shock kok ketika kasus ini terbongkar,†kata dia.
Versi Nazar, sapaan NazÂaruddin, tak ada komunikasi antara Samsul dan Saipul terkait perkara penyuapan Rohadi. Nazar sendiri masih menyangkal kasus yang menimpa keluarga klienÂnya merupakan penyuapan. Dia menyebut delik yang seharusnya diterapkan KPK ialah gratifikasi. ’’Itu pemÂberian uang biasa, tidak berkaitan dengan perkara. Kan sudah diputus sebelÂumnya,’’ ujarnya.(Yuska Apitya/ed:Mina)
Bagi Halaman