“Potensi atlet sangat banyak dan Kabupaten Bogor punya keÂmampuan untuk membentuk SKO. Secara sarana dan fasilitas juga sudah ada di Karadenan,†jelasnya.
Dadang berharap, dalam waktu dekat ini, Pemkab Bogor dan elemen terkait harus membaÂhas secara serius terkait pendirian SKO, hingga pada awal tahun 2017 mendatang sudah bisa melakuÂkan penerimaan siswa baru. “Minimal kelembagaan SKO Karadenan harus terbentuk pada 2016. Pada tahun 2017 sudah bisa melakukan penerimaan siswa baru. Saya akan membicarakan terkait ini dengan Sekda, Dispora, dan Disdik,†jelasnya.
Lebih lanjut, kata Dadang, ketika SKO Karadenan ini suÂdah berdiri, minimal para atÂlet akan rutin mengikuti event-event Asean Sport School ataupun lainnya yang ada di kawasan Asia Tenggara. Hal ini nantinya berdampak pada penÂingkatan prestasi para atlet KaÂbupaten Bogor.
Hal yang sama diÂkatakan, Ketua TI Kabupaten Bogor Yudi Santosa yang secara terang terangan mengaku dan mendukung Kabupaten Bogor memiliki SKO.
“Akan sangat fenoneÂmal dan menjadi tinta emas bagi Pemkab Bogor di bawah kepemimpinan Ibu NurhayÂanti sebagai Bupati Bogor, bisa melahirkan dan mendirikan SKO Karadenan yang bisa sejajar denÂgan SKO Ragunan,†pungkasÂnya. (ed:Mina)