“Potensi atlet sangat banyak dan Kabupaten Bogor punya ke­mampuan untuk membentuk SKO. Secara sarana dan fasilitas juga sudah ada di Karadenan,” jelasnya.

Dadang berharap, dalam waktu dekat ini, Pemkab Bogor dan elemen terkait harus memba­has secara serius terkait pendirian SKO, hingga pada awal tahun 2017 mendatang sudah bisa melaku­kan penerimaan siswa baru. “Minimal kelembagaan SKO Karadenan harus terbentuk pada 2016. Pada tahun 2017 sudah bisa melakukan penerimaan siswa baru. Saya akan membicarakan terkait ini dengan Sekda, Dispora, dan Disdik,” jelasnya.

BACA JUGA :  Atlet Skateboard Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali Naschamp 2024

Lebih lanjut, kata Dadang, ketika SKO Karadenan ini su­dah berdiri, minimal para at­let akan rutin mengikuti event-event Asean Sport School ataupun lainnya yang ada di kawasan Asia Tenggara. Hal ini nantinya berdampak pada pen­ingkatan prestasi para atlet Ka­bupaten Bogor.

BACA JUGA :  Laga Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 Disorot Media Internasional

Hal yang sama di­katakan, Ketua TI Kabupaten Bogor Yudi Santosa yang secara terang terangan mengaku dan mendukung Kabupaten Bogor memiliki SKO.

“Akan sangat fenone­mal dan menjadi tinta emas bagi Pemkab Bogor di bawah kepemimpinan Ibu Nurhay­anti sebagai Bupati Bogor, bisa melahirkan dan mendirikan SKO Karadenan yang bisa sejajar den­gan SKO Ragunan,” pungkas­nya. (ed:Mina)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================