Kita sungguh menginginkan sekali supaya susunan baru Kabinet Kerja ini bisa benar-benar mampu mengatasi kelesuan ekonomi yang sedang dihadapi Indonesia. Jika ditarik lagi ke belakang, dorongan yang menguatkan dijalankannya perombakan kabinet adalah be­ban ekonomi. Pertumbuhan yang melambat melahirkan banyak tuntutan supaya kabinet dirombak menyesuaikan kebutuhan akan lang­kah-langkah perbaikan ekonomi.

Karena itulah, perombakan susunan kabi­net ini harus benar-benar didasarkan pada kemampuan kerja dalam menopang roda per­ekonomian bangsa supaya membaik. Jangan sampai perombakan ini dijalankan semata-ma­ta atas lobi kekuatan politik dan mengabaikan kemampuan kerja.

BACA JUGA :  PENYEBAB PEROKOK DI INDONESIA TERUS BERTAMBAH

Untuk membayangkan supaya reshuffle benar-benar bersih dari kepentingan politik jelas susah. Jabatan menteri dan yang sejajar adalah jahatan politik. Cuma, kita ingin supaya porsi kepentingan politiknya tidak sampai lebih besar dibanding pertimbangan atas kemam­puan kerja masing-masing anggota kabinet. Hal terpenting dari perombakan kabinet adalah bukan pada sosok yang diganti dan yang meng­gantikan sebagai anggota kabinet. Yang harus diutamakan dari perombakan ini adalah me­ningkatnya kinerja kabinet setelah susunannya diubah.

BACA JUGA :  PENTINGNYA SERAGAM SEKOLAH UNTUK KEBERSAMAAN

Perombakan tidak akan memberi pengaruh banyak jika hanya nama-nama yang diubah dan kinerjanya tetap seperti semula. Perombakan seperti ini justru bisa dikatakan merugikan karena wacana perombakan kabinet sudah banyak sekali menguras energi.(*)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================