Direktur Teknik PDAM Tirta Pakuan ini juga mengharapkan penambahan pipa ke resevoir Merdeka sudah bisa ter­koneksi pada Agustus ini.

“Reservoir Merdeka untuk memenuhi pasokan air zona empat meliputi wilayah Tanah Sareal dan sebagian Kecamatan Bogor Barat,” ujarnya.

Dia juga mengungkapkan, untuk pen­anganan pasokan air tidak lancar ada program perbaikan sistem pengaliran dengan pemasangan pipa secara pararel antara pipa berdiameter besar dengan pipa diameter kecil yang sudah ada. Dan pogram ini sekarang sedang berjalan.

BACA JUGA :  Pj Wali Kota Bogor Pimpin Apel Perdana, Ini Arahan Hery Antasari ke ASN

Lebih jauh Deni menyampai­kan, proyek SPAM Katulampa menelan dana Rp 22 miliar dan sudah diujicoba kapasitas air mencapai 600 liter per detik. Sedangkan pembangunan WTP Katulampa masih dalam proses tender di direktorat jenderal cipta karya sumber dana hibah senilai Rp 75 mili­ar dengan usulan kapasitas air 2×300 liter per detik dan baru terrealisasi 300 liter per detik.

Untuk pembangunan reser­voir berkapasitas 2×5.000 m3 dan pengadaan pemasangan pipa distribusi utama tahap I SPAM Kat­ulampa, alokasi DAK senilai Rp 45 miliar.

BACA JUGA :  Pj Wali Kota Bogor Hadiri Peringatan Hari Air Dunia di Situ Kemang

“Untuk mengurangi beban di zona empat dialihkan ke wilayah Bogor Utara. Ada sekitar 14.000 pelanggan yang mendapat pasokan dari SPAM Katulam­pa,” kata Deni.

Pada tahun 2019, sambungnya, penambahan pelanggan ditargetkan di­angka mencapai sekitar 30.000 pelang­gan. Sedangkan total pelanggan saat ini tercatat 134.000 pelanggan, dan nanti harus mencapai 164.000 pelanggan di tahun 2019.

(Abdul Kadir Basalamah)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================