Sepanjang 2015 lalu, cadanÂgan devisa China turun US$ 513 miliar, atau terbesar sepanjang sejarah. Ini terjadi setelah China melakukan devaluasi terhadap yuan pada Agustus 2015 lalu.
Nilai tukar yuan turun 2% sepanjang tahun ini, dan meÂnyentuh tingkat terendahnya dalam 6 tahun terakhir.
Pemerintah China menÂgatakan, arus uang keluar dari negara ini mulai terkonÂtrol. Namun para ekonom meÂnyatakan, arus dana keluar dari China tetap terjadi, dan akan membuat yuan berada dalam tekanan. (Calviano/NET)
============================================================
============================================================
============================================================