Efek samping obat masih dapat dimaklumi karena keefektifannya dalam terapi untuk pasien sudah teruji. Namun untuk herba dan suplemen seringkali pasien hanya mendapat janji kosong.

“Konsumen punya akses gratis ke suplemen-suplemen ini, seringkali dengan iming-iming dapat meningkatkan kesehatan dan penampilan. Benar-benar menggoda orang untuk berpikir bahwa ia dapat mengubah status kesehatannya tanpa ada sama sekali bantuan penyedia layanan kesehatan,” kata Navarro seperti dikutip dari Reuters, Rabu (12/10/2016).

BACA JUGA :  Ibu Menyusui Harus Tahu! Ini Dia Efek Samping Jika Bayi Kurang ASI

Ahli nutrisi Samantha Heller dari University Langone Medical Center berkomentar bahwa tidak semua produk suplemen buruk. Beberapa pasien mungkin membutuhkannya untuk memenuhi nutrisi yang diakibatkan oleh kondisi tertentu.

Hanya saja Samantha mengingatkan agar masyarakat tak munggunakan suplemen sebagai pengganti obat dan berhati-hati terhadap produk dengan klaim yang ekstrem.

BACA JUGA :  8 Penyebab Susah Turunkan Berat Badan, Simak Ini

“Tidak ada satu produk ajaib dalam botol yang dapat membangun otot, mendetoksifikasi sistem tubuh, menyembuhkan kanker, atau menurunkan berat badan permanen. Skenario terbaiknya Anda hanya buang-buang uang saja, skenario terburuknya Anda bisa mati,” tutup Samantha. (alfian m|dtc)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================