Jangan pula ketika anak pulang ke rumah sambil menangis karena diganggu temannya, orang tua mendiamkannya. “Kadang ada kan orang tua yang bilang: udah nggak apa-apa diemin aja, lama-lama juga capek gangguin. Iya kalau berhenti, bagaimana kalau terus-terusan mem-bully anak kita?” imbuh Anne.

Apakah perlu anak pindah sekolah sebagai salah satu cara mengatasi bullying yang dihadapinya di sekolah? “Sebagai solusi terbaik saya kira tidak ya, kecuali memang sudah membahayakan anak banget,” ucap Anne.

BACA JUGA :  Dipercaya Bisa Bikin Panjang Umur dengan 5 Gerakan Olahraga Ini

Jika sedikit-sedikit anak pindah sekolah dengan alasan bullying, pesan yang sampai pada anak adalah dirinya lemah sehingga harus mundur dari semua kondisi yang membuatnya tidak nyaman. “Jadi sebelum memutuskan pindah sekolah, cari tahu juga kenapa itu (bullying) terjadi,” sambungnya.

Untuk mencegah bullying, salah satu caranya adalah dengan menanamkan rasa percaya diri pada anak. Selain itu biasakan pula anak untuk berstrategi dalam menghadapi apapun. Sehingga anak punya persiapan dengan langkah-langkah yang terukur.

BACA JUGA :  Wajib Tahu! Bersihkan Usus Kotor Setelah Lebaran dengan 6 Makanan Ini

Ketika anak atau siapapun menjadi korban bullying, sebaiknya perlu pembicaraan dengan berbagai pihak. Misalnya, jika dilakukan di lingkungan sekolah, maka perlu peran sekolah di sini. Libatkan pula orang tua si pelaku. Ini penting agar bullying tidak terjadi lagi ke depannya. (dtc)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================