JAKARTA TODAY- Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto kembali bersumpah bahwa dirinya tidak menerima sepeserpun uang terkait dugaan korupsi e-KTP. Dia juga memastikan Golkar tak pernah menerima Rp150 miliar seperti yang disebut dalam dakwaan sidang hari ini, Kamis (9/3).

“Saya sampaikan, apa betul Golkar terima Rp150 miliar? Saya bilang itu durhaka, saya demi Allah, kepada kader Golkar saya tidak pernah terima apapun,” kata Setya saat memberi sambutan acara Rakornis Golkar di Jakarta hari ini.

BACA JUGA :  Sampaikan Rekomendasi LKPJ Bupati Bogor Tahun 2023, Pj. Bupati Bogor Bersama DPRD Kabupaten Bogor Gelar Rapat Paripurna 

Setya meminta kader tidak menanggapi kasus korupsi e-KTP. Meski namanya disebut berperan dalam dugaan korupsi proyek senilai Rp6 triliun itu, Setya mengklaim partai yang dia pimpin semakin baik.

Setya menegaskan, dakwaan yang beredar dan memuat nama kader Golkar terlibat dalam korupsi e-KTP tidak benar. Sejumlah kader Golkar yang pernah menjabat di Komisi II DPR diduga terlibat dalam korupsi tersebut.

BACA JUGA :  Review Film : Menjelang Ajal, Pesugihan Berujung Petaka

“Jangan sampai kita menanggapi isu yang saat ini lagi menggoda. Partai kita makin baik, mudah-mudahan kita akan tambah baik. Ini godaan yang kecil, kalau ada yang sampaikan hal gaduh pada kita, kita harus kuat,” kata Setya.

============================================================
============================================================
============================================================