JAKARTA TODAY- Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mempersilakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan cek terhadap rekening pribadi dan rekening Bendahara partai terkait dugaan menerima uang proyek e-KTP.

Pernyataan itu disampaikan Setya untuk memperkuat bantahan bahwa dirinya tidak terkait dengan dugaan korupsi yang merugikan negara Rp2,3 triliun. Apalagi, Golkar disebut menerima Rp150 miliar.

BACA JUGA :  10 Manfaat Sawi Putih Untuk Kesehatan Tubuh

“Bisa dicek direkening bisa dicek ke seluruh bendahara yang ada. Tidak ada satu persen pun baik kepada Partai Golkar maupun kepada saya pribadi,” kata Setya di Jakarta, kemarin.

Untuk terus menegaskan dia dan koleganya tidak menerima duit korupsi e-KTP, Setya mengaku bakal melakukan klarifikasi jika kembali dipanggil bersaksi oleh penyidik KPK.

BACA JUGA :  Ketua DPRD Kota Bogor Ucapkan Terimakasih Kepada Bima dan Dedie di Acara Pisah Sambut

“Saya cukup prihatin namun semuanya nanti masing-masing tentu bisa mengklarifikasi pada saat menjadi saksi. Saya persilahkan nanti untuk menyampaikan sejelas-jelasnya,” kata Setya.

============================================================
============================================================
============================================================