“Jika kemampuan bahasa Mandarin belum cukup, pemenang beasiswa akan dimasukkan ke perguruan tinggi Tiongkok yang ditentukan untuk belajar bahasa mandarin selama 1 tahun, biaya kuliahnya ditanggung oleh beasiswa pemerintah Tiongkok,” ungkap Zhou.

Zhou menyebut sudah ada kerja sama antara perguruan tinggi China dengan Indonesia. “Misalnya, Peking University dan Universitas Indonesia, Tsinghua University dan Institut Teknologi Bandung, Beijing Jiaotong University dan Universitas Surabaya serta universitas-universitas lainnya di Tiongkok dan Indonesia sudah menjalin hubungan kerja sama,” ucap Zhou.

BACA JUGA :  Hardiknas 2024, Great Edunesia Soroti Perubahan Pendidikan di Indonesia

“Sekarang Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Universitas Indonesia, Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Tiongkok dan lain-Iain membantu kami mempromosikan informasi pendaftaran Beasiswa Pemerintah Tiongkok,” tuturnya.

Dia berharap semakin banyak mahasiswa Indonesia memanfaatkan program Beasiswa Pemerintah China. Harapannya begitu lulus para mahasiswa ini bisa kembali ke Indonesia dan memberi sumbangsih untuk negara.

BACA JUGA :  Hardiknas 2024, Great Edunesia Soroti Perubahan Pendidikan di Indonesia

“Juga mahasiswa Indonesia belajar di Tiongkok bisa banyak mengenal kebudayaan Tiongkok dan bersahabat dengan mahasiswa Tiongkok, pada masa depan sebagai utusan mewarisi dan mengembangkan persahabatan Tiongkok dan Indonesia,” urainya.

Untuk bisa melihat persyaratan penerima beasiswa pemerintah China ini bisa mengunjungi website resmi Kedubes Republik Rakyat China di Indonesia http://id.chineseembassy.org/eng/whjy/lxxx/.(Yuska Apitya/dtk)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================