“Ini adalah langkah awal dari komitmen kami untuk menghormati, memuliakan dan memberikan atensi yang lebih bagi sosok-sosok yang telah mengabdikan diri dengan ilmunya untuk memperkuat pondasi akhlak di Kota Bogor,” ungkap Bima.

Bima menyadari, untuk membangun ahlak dan karakter tantangan yang dihadapi para guru ngaji tidaklah mudah. Oleh karena itu, ia meminta doa dari para guru ngaji agar kedepan Pemkot Bogor bisa meningkatkan nominal dan jumlah penerimanya.

BACA JUGA :  Kecelakaan Beruntun 6 Mobil di Tol Cipularang Km 107, Diduga Sopir Ngantuk

“Kami meyakini pengabdian yang dilakukan para guru ngaji Insya Allah semata-mata hanya mengharap ridho Allah SWT dan dilakukan dengan ikhlas, namun apabila ada perhatian dari Pemkot Bogor Insya Allah menjadikan bapak ibu lebih bersemangat,” harapnya.

BACA JUGA :  Yakin Diusung Partai Gerindra, Aji Jaya Bintara Pede jadi Wali Kota Bogor

Turut hadir pada kesempatan itu Kabag Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) Setdakot Bogor Soni Nasution, Camat Bogor Barat Pupung W Purnama, Muspika dan jajaran Lurah se-Kecamatan Bogor Barat.(Yuska Apitya)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================