Kabid Pengelolaan DLH Kabupaten Bogor ini menjelaskan Perbup ini lebih fokus ke pusat perbelanjaan modern dan hotel-hotel. Sedangkan di pasar tradisional, Perbup ini belum berlaku.
Namun ia mengimbau masyarakat sudah terbiasa membawa tempat belajaan sendiri ketika akan berbelanja di toko modern atau di pasar tradisional.
“Ya sasaran kita baru toko modern dan pusat perbelanjaan. Untuk pasar tradisional kita masih berupa himbauan. Diharapkan masyarakat berubah perilakunya sehingga saat berbelanja di pasar tradisional pun sudah biasa membawa kantong guna ulang,” beber Atis.
Seperti diketahui, mulai 17 Agustus 2019, Bupati Bogor Ade Yasin memberlakukan pelarangan penggunaan kantong plastik. Pelarangan ini tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Bogor Asri Tanpa Plastik. (net)