JAKARTA TODAY – Siapa yang tidak ingin tetap sehat dan aktif di usia lanjut? Meskipun usia sudah tidak lagi muda, semua orang jelas ingin hidup ‘bebas’. Bebas beraktivitas tanpa masalah, bebas dari gangguan kesehatan, dan bebas bahagia di usia lanjut. Mau tahu rahasianya? Simak tips-tips berikut ini!

Perubahan Seiring Bertambahnya Usia

Seiring dengan bertambahnya usia, fungsi-fungsi tubuh akan semakin menurun. Hal ini kemudian berkaitan dengan berbagai masalah kesehatan seperti mudah lelah, osteoporosis dan mudah jatuh, konstipasi, serta berbagai penyakit kronis (seperti diabetes dan penyakit jantung).

World Health Organization menyatakan bahwa beberapa gangguan kesehatan yang umum dialami di usia lanjut antara lain gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, nyeri pada leher dan punggung, gangguan dan nyeri sendi, gangguan sistem pernapasan, diabetes, serta demensia.

BACA JUGA :  Komisi III DPRD Kota Bogor Soroti Pembangunan 2 Unit Sekolah Satu Atap

Pentingnya Pola Makan Sehat di Usia Lanjut

Penting dicatat, menjalankan pola makan sehat di usia lanjut akan sangat bermanfaat. Pola makan yang sehat dan seimbang akan dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian, mencapai dan mempertahankan berat badan dalam kisaran normal, menurunkan risiko terkena berbagai penyakit kronis (seperti diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi), serta membantu agar tetap berenergi saat beraktivitas.

Oleh karena itu, tidaklah berlebihan jika dikatakan bahwa pola makan sehat merupakan salah satu pilar utama untuk dapat tetap sehat dan bahagia di usia lanjut.

BACA JUGA :  Dua Remaja di Lebak Duel Sengit Gunakan Senjata Tajam di Tengah Jalan Raya

Berikut ini terdapat pola makan sehat seperti yang perlu dijalankan?

Perbanyak Serat

Buah, sayur, dan bijian utuh (seperti oat, gandum utuh, dan beras merah) merupakan sumber serat yang bermanfaat menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mencegah konstipasi. Variasikan dan kombinasikan berbagai macam buah dan sayur dengan jenis dan warna yang berbeda, seperti sayuran hijau, pepaya, pisang, jeruk, apel, anggur, atau pir.

============================================================
============================================================
============================================================