Selain telur, ayam potong) juga terpantau mengalami kenaikan harga. Dari sebelumnya Rp45.000 hingga Rp47.000, naik menjadi Rp55.000 per ekor (2 kg).

Bumbu dapur seperti cabai dan bawang juga tidak luput dari keanikan harga. Cabai sebelumnya ditaksir seharga Rp10.000-Rp15.000, naik menjadi Rp17.000 hingga Rp18.000 per kilo, bawang naik dari Rp26.000 menjadi Rp35.000 per kilogram.

Menanggapi naiknya harga bahan pokok dan hasil bumi tersebut, Ketua Komisi B DPRD Makassar William Laurin menghimbau kiranya Disperindag lebih gencar dalam melihat dan mengontrol harga-harga pangan serta segera mencari dan menindak oknum yang mempermainkan harga bahan pangan di pasar.

BACA JUGA :  Makan di Hajatan Khitanan, 166 Warga Purwakarta Keracunan Massal

“Kemarin juga kita sudah jelaskan ke Disperindag bahwa sebenarnya satu minggu min hari raya apa pun itu disperindag harus smelakukan penertiban operasi pasar dan sebagainya untuk melihat gejolak-gejolak harga pasar, jangan sampai setelah turun di masyarkat harga-harga bahan-bahan sudah naik baru disperindag melakuakan operasi pasar” tuturnya

William menyarankan kiranya Disperindag memberikan saran dan nasehat langsung ke pedagang sehingga tidak terjadi gejolak harga di pasar terutama dihari-hari Nataru seperti sekarang.

“Harus segera melakukan penertiban dinas perindag itu, kan ada tim-tim yang harus turun ke pasar-pasar untuk memberikan saran-saran ke pedagang-pedagang dan sebagainya bahwa jangan lakukan sehingga terjadi gejolak harga pasar” sarannya.

BACA JUGA :  Menparekraf : Kota Bogor Jadi Target Epicentrum Produk Parekraf

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Pengembangan dan Pembinaan Usaha Dinas Perdagangan (Disdag) Makassar Abdul Hamid mengatakan, telah melakukan monitoring harga ke pasar-pasar tradisional.

Seperti yang dikutip dari sindonews.com, Dia mengklaim, bahwa harga bahan pokok dan hasil bumi stabil dan tidak ada lonjakan harga yang signifikan hingga hari ini. “Monitor harga dan kebutuhan pokok itu waktu hari Kamis dan harga-harga masih stabil tidak ada kenaikan signifikan sampai sekarang,” sebutnya. (Selvi/PKL/net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================