Sujatmiko menuturkan WNI yang memiliki pass hijau dan berniat pulang ke Indonesia bisa segera melaporkan ke kantor Perdana Menteri. Dia memastikan bagi WNI yang tidak memiliki pass hijau tetap bisa kembali ke Tanah Air.
“Bagi WNI yang tidak memiliki kartu pass hijau yaitu para turis, para pelajar, para pengusaha, apabila harus terpaksa untuk kembali ke Indonesia hanya tinggal menunjukkan tiket di bandara internasional,” jelasnya.
Sujatmiko juga mengingatkan agar perkumpulan para WNI di Brunei Darussalam aktif berkoordinasi terkait kondisi para anggotanya kepada pihak KBRI. Dia menekankan pelayanan KBRI Brunei akan tetap berjalan tiap harinya.
“Kami juga mengimbau agar seluruh WNI melalui paguyuban-paguyuban yang ada agar terus memantau anggota yang ada di Brunei Darussalam dan melaporkan kepada KBRI apabila ada tanda-tanda yang mencurigakan,” ujar Sujatmiko.
“Kepada warga negara Indonesia, kita masih akan membuka pelayanan kita. Kita akan buka mulai dari pukul 09.00 hingga pukul 16.00 sore tiap harinya. Kita berharap wabah ini segera berakhir,” sambungnya. (net)