Gedung satunya terdapat galeri peternakan yang menggunakan visualisasi berupa video yang mana ketika diputar dapat menyerupai tayangan film di bioskop. Sementara, lantai empat gedung tersebut juga terdaat pertanian hidroponik yang nantinya tidak hanya dapat melihat gambaran pertanian di Indonesia, namun juga dapat menambah wawasan serta informasi seputar pertanian yang bisa diterapkan nantinya. Dan menariknya, museum tersebut menyediakan spot foto bagi pengunjung khususnya generasi milenial, sehingga dapat menghilangkan kesan membosankan. “Dilantai paling atas atau rooftop ada spot foto dengan pemandangan (view) mengarah ke gunung salak, pokoknya keren dan instagramable,” ungkap salah satu staf museum Pertanian, Asep Mulyana. Menurut Asep, museum Pertanian dibuka untuk umum dan dapat digunakan sebagai wisata edukasi. Dengan adanya Museum Pertanian juga bertujuan mengubah stigma masyarakat, khususnya kaum milenial, terhadap sektor pertanian yang selama ini kerap dipandang sebelah mata. “Kami buka dari Selasa hingga Minggu. Dan untuk tiket, sementara ini kami masih menyediakan secara cuma-cuma. Namun memang saat ada imbauan dari pemerintah saat ini kami menutup sementara kunjungan untuk menekan penyebaran Covid-19,”terangnya. Nah, untuk mencapai lokasi Museum Pertanian, pengunjung dapat melajukan kendaraan menuju Jalan Juanda No. 98, Kota Bogor atau tepatnya seberang Museum Zoologi. (Bambang Supriyadi)
Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Warga Gunungsindur Bogor Digegerkan dengan Penemuan Seorang Pria Gantung Diri dalam Sebuah Gubug
============================================================
============================================================
============================================================