BOGOR TODAY – Demi mengantisipasi mobilitas penyebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tidak akan melakukan kebijakan sistem ganjil-genap seperti yang diterapkan Pemerintah Kota Bogor.

Bupati Bogor Ade Yasin hanya menerapkan PPKM skala Mikro dilingkungan RT/RW maupun Desa demi menguraingi kunjungan ke sejumlah daerah di Kabupaten Bogor.

“Kalau ganjil-genap diterapkan, Kabupaten Bogor kan pintunya banyak, ratusan dan luasnya juga 28x lebih luas dari Kota Bogor. Cara kita tidak bisa sama dengan Kota Bogor, tapi dengan cara kita sendiri lebih banyak pemanfaatan atau memberdayakan ketua RT/RW atau Desa,” ungkap Ade Yasin, Jumat (5/2/2021).

BACA JUGA :  Menu Makan Malam Hangat dengan Sup Miso Tahu dan Sayuran Berkuah Gurih Bikin Nagih

Untuk itu, dirinya mengimbau bagi para pengunjung yang akan memasuki wilayah Bogor untuk membawa hasil rapid antigen dan mematuhi Protokol Kesehatan secara ketat. “Kita sudah himbau untuk melakukan prokes ketat dan kita akan bubarkan jika ada kerumunan,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Bogor, AKBP Harun mengatakan, pihaknya akan melakukan pengetatan di sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor terutama di daerah Puncak Cisarua dengan menunjukan hasil tes rapid antigen.

“Itu masih efektif, kita lihat yang datang ke vila puncak sana itu kan lebih dari satu mobil, nanti bisa juga kita terapkan di Kabupaten Bogor,” jelasnya.

BACA JUGA :  Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Menangkan Jaro Ade jadi Bupati Bogor 2024

Saat ini, dirinya masih mengevaluasi dari beberapa kegiatan sebelumnya seperti pernikahan yang dilaksanakan dengan cara rapid antigen. Kemudian, pihaknya akan melakukan pengetatan PPKM di tempat yang menimbulkan kerumunan, seperti restoran, tempat wisata dan lainnya.

“Itu yg akan lebih kita efektifkan lagi. Untuk mempertegas semua kan ada aturannya di Perbup dan di UUD tentang karantina juga ada, semua nanti akan kita proses,” pungkasnya. (Adit)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================