BOGOR TODAY – Untuk memaksimalkan potensi Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB) Pemerintah Kota Bogor melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar rapat koordinasi dengan Kantor Pertanahan Kota Bogor dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Hotel Onih, Kecamatan Bogor Tengah.

Baca Juga : DPC Partai Demokrat Datangi Polres Bogor Ada Apa

Baca Juga : Dewan Pertimbangan Kadin Kota Bogor Jangan Memihak

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, tata kelola pemerintahan terutama harus disempurnakan dengan pemanfaatan teknologi informasi atau digitalisasi. Yang akan disampaikan nanti dalam forum ini, bagaimana semua mendukung langkah langkah yang diambil pemerintah.

BACA JUGA :  RSUD Leuwiliang Hadirkan Dokter Spesialis di Laboratorium Patologi Anatomik

“Ya, karena biar bagaimana pun juga anggaran pemerintah itu salah satunya diperoleh dari kerja para notaris, BPAT, PPAT dan lainnya, sehingga kami bisa melangsungkan kegiatan pembangunan,” tuturnya Dedie, usai di hotel Onih, Senin (29/3/2021)

Pada kesempatan ini pula dirinya ingin sampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh peserta khususnya para notaris PPAT yang berkontribusi ke Kota Bogor, karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor tahun sebelumnya target sekitar Rp2,7 triliun tahun 2019 sebelum pandemi.

Baca Juga : Disambar Petir, Kios Assesoris Kendaraan Terbakar

BACA JUGA :  Agam Sumbat Diguncang Gempa M 4,4

Baca Juga : Staff The 101 Hotel di Vaksin, Vaksinasi Jadi titik terang industri pariwisata dan perhotelan

“Tetapi ada koreksi cukup banyak pasca kita masuk ke Pandemi Covid-19 Kota Bogor tahun 2020 ada seperti refocusing dan sebagainya. Tetapi dari PBB dan BPHTB menggeser pendapatan utama Kota Bogor dari biasanya sektor jasa, perhotelan, kuliner menjadi pendapatan pertama Kota Bogor. Hampir 50 persen pendapatan yang kami peroleh dari kerja-kerja yang dicapai peserta yang hadir disini,” tambahnya.

============================================================
============================================================
============================================================