BOGOR TODAY – Di bulan suci ramadhan ini, anak-anak SMP Taruna Andigha Kota Bogor kembali menebar kebaikan. Mereka yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) itu memberi puluhan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu, sekaligus membagikan takjil dan nasi kotak kepada pejalan kaki saat menjelang buka puasa, pada Jumat (30/4/2021) sore.

Baca Juga : Keren, Enam Pria Disabilitas Buka Usaha

Baca Juga : Forum Alumni STM Bogor Raya Bahagiakan Puluhan Anak Yatim

Aldilah Rahman selaku kepala sekolah SMP Taruna Andigha Kota Bogor mengatakan, bahwa bulan Ramadhan tahun ini masih berada di masa pandemi COVID-19. Di mana masih banyak masyarakat yang terdampak, sehingga perlu ada gerakan untuk membantu meringankan beban mereka, khususnya mereka yang berada di sekitar sekolah.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor dan Pemprov Jabar Sinergi Percepat Tangani Rumah Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi 

“Ini kegiatan tahunan kita, dimana satu tahun lebih pandemi covid sudah ada di Indonesia, khususnya di Kota Bogor. Nah, ini salah satu upaya kita untuk membantu masyarakat yang terdampak, diantaranya dengan memberi paket sembako. Kemudian, kita juga membagikan takjil dan nasi kotak ke masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa,” kata Aldilah Rahman kepada Bogor Today.

Lanjut Aldi, sebelum menebar paket sembako ini tentunya pihak sekolah terlebih dulu mendata masyarakat yang betul-betul tidak mampu dan betul-betul terdampak COVID-19. Hal ini, kata dia, supaya apa yang diberikan oleh sekolah betul-betul tepat sasaran.

Baca Juga : 112 Kantong Darah Disetor ke PMI

Baca Juga : Sempat Diamuk Massa Komplotan Copet Diringkus Polisi

BACA JUGA :  KEMANA SETELAH LULUS SMA?

“Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama dan kolaborasi antara sekolah dengan pengurus OSIS dan juga para orang tua siswa, dan hasilnya terkumpul sebanyak 30 paket sembako serta puluhan takjil yang semuanya sudah kita bagikan kepada masyarakat,” ucapnya.

Selain memberikan sembako dan nasi kotak, pihaknya juga berencana akan melaksanakan santunan terhadap anak yatim, dan kegiatan tersebut rencananya akan dilakukan saat penutupan program pesantren kilat (sanlat).

Baca Juga : FKPPI Berburu Pahala di Bulan Puasa

Baca juga : Larangan Mudik Bikin Sopir dan Kernet Bus Menjerit

“Jadi ini kegiatan awal dan saat penutupan sanlat nanti kita akan melaksanakan santunan anak yatim,” pungkasnya. (Heri)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================