BOGOR TODAY – Belum lama ini, sejumlah sekolah di Kota Bogor sudah melakukan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Namun simulasi PTM itu terpaksa dihentikan mengingat jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Bogor kembali meningkat. Hal tersebut, diungkapkan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto kepada wartawan di RSUD Kota Bogor, Rabu (16/6/2021).

Bima mengatakan, dihentikannya simulasi PTM itu lantaran kasus positif di lembaga pendidikan yang berada di Bogor Selatan yakni Pondok Pesantren Madani terus menunjukkan penambahan pasien positif Covid, yang sebelumnya 93 orang hari ini bertambah 18 orang lagi.

BACA JUGA :  Penemuan Jasad Pria Tergeletak di Trotoar Simpang Sentul, Luka Robek Dibagian Punggung

Baca Juga : AktivisMinta Pemkot Bogor Tindak Tegas Tower Bodong

“Jadi yang minggu lalu PSR-nya negatif hari ini bertambah ada 18 dinyatakan positif karena ada gejala-gejala, berati masa inkubasi. Jadi kami mewanti-wanti agar seluruh lembaga pendidikan yang akan menyelenggarakan tatap muka apalagi siswa siswinya berasal dari luar kota agar tidak dulu melaksanakan tatap muka dan apabila ada gejala segera dikoordinasikan dengan satgas,” katanya kepada wartawan.

============================================================
============================================================
============================================================