185 Pohon di Kebun Raya Bogor Diperiksa Kesehatannya
185 Pohon di Kebun Raya Bogor Diperiksa Kesehatannya. Foto : Istimewa.

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR185 dari 3.423 jenis pohon di Kebun Raya Bogor di cek kesehatannya oleh Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Hal itu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya pohon tumbang akibat keropos, terutama saat kondisi cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Bogor dan sekitarnya.

“Hingga triwulan ke tiga tahun 2021 ini sudah 185 pohon yang menjadi koleksi di Kebun Raya Bogor dicek kesehatanya,” kata Koordinator Tim Analis Kesehatan Pohon dan Peneliti di Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Rizmoon Nurul Zulkarnen kepada wartawan, Rabu (6/10/2021)

Menurut Rizmoon, dalam pemeriksaan kesehatan pohon di Kebun Raya Bogor tersebut, pihaknya menggunakan sejumlah metode visual dengan form khusus untuk menilai kerusakan yang terjadi dimodifikasi dari International Society of Arboriculture (ISA).

BACA JUGA :  PENTINGNYA SERAGAM SEKOLAH UNTUK KEBERSAMAAN

Selain menggunakan metode visual, sambung Rizmoon peneliti juga menggunakan alat yang bernama Picus Sonic Tomograph yang merupakan alat untuk mengetahui persentase kelapukan atau keropos yang terjadi pada pohon.

“Berdasaarkan pemeriksaan, perlunya penanganan terhadap pohon di antaranya berupa pemangkasan ranting, pemotongan batang, dan penebangan total (tebang habis) akan tetapi penindakan tersebut sangat dihindari karena ada kepentingan konservasi yang lebih utama,” terangnya.

Selain itu, Rizmoon juga merekomendasikan agar Kebun Raya Bogor menambah koleksi pohon agar tidak kehilangan materil koleksi. Karena adanya penurunan dan kesehatan pohon yang dapat dilihat dari tingkat kerusakan yang diderita oleh pohon-pohon penyusunnya.

BACA JUGA :  Warga Desa Cemplang Bogor Diteror Maling, Satu Bulan 5 Kali Aksi Pencurian

Kerusakan yang terjadi bisa disebabkan oleh penyakit, serangga hama, gulma, api cuaca, satwa maupun akibat kegiatan manusia. Juga adanya polusi udara, aktivitas manusia dan faktor biologi serta usia pohon-pohon di Kebun Raya Bogor yang makin meningkat.

“Tim kurator beranggotakan senior-senior peneliti Kebun Raya Bogor yang notabene lebih paham dan mengerti kondisi koleksi tumbuhan kebun raya,” ucapnya.

Kata Rizmoon, ada lima zona di kawasan Kebun Raya Bogor yang saat ini harus dihindari oleh pengunjung. Lima lokasi tersebut yakni Jalan Astrid, Jalan Kenari 1, Jalan Kenari 2, sekitar kantor KRB, dan dekat Griya Anggrek. (B. Supriyadi).

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================