Saat ini, polisi masih terus mengembangkan kasus tersebut, termasuk terkait jaringannya. Sebab, kata Ilham Bogor ini merupakan penyangganya ibu kota yang terbilang sangat mudah peredaraannya.
Dalam transaksinya, Ilham menjelaskan bahwa para tersangka menggunakan modus cash and delivery (COD) dan sistem tempel.
Dalam modus COD, para kurir berkomunikasi dan mengantarkan langsung narkobanya kepada pembeli. Sedangkan untuk modus tempel para kurir ini menyepakati lokasi penyimpanan narkobanya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para tersangkan terjerat pasal 111,112 dan 114 Undang-undang narkotika dengan ancaman pidana minimal 4 tahun penjara dan 15 tahun penjara. (B. Supriyadi)
============================================================
============================================================
============================================================