Sementara itu, CV. Sinar Jaya sebagai kontraktor yang mendapat proyek TTJ sebesar Rp 595.000.000 berkilah dan menyalahkan masyasrakat. Kontraktor menyebut perilaku bermain masyarakat Jasingalah berbeda dari yang lainnya.
Terkait Taman Tematik Jasinga yang sampai saat ini masih menjadi polemik soal rusaknya fasilitas olahraga yang kualitasnya patut dipertanyakan namun berujung gaduh karena adanya statement rasis dari Pelaksana Pembangunan, CV Sinar Jaya.
“Yang dimaksud saya terkait Primitif itu bukan masyarakat Jasinga, melainkan orang-orang yang menggunakan fasilitas umum itu yang primitif, dia lakukan seakan-akan mereka itu Primitif,” Ujar Andre, pelaksana dari CV Sinar Jaya, Sabtu (22/1/2022).
Dia menambahkan, terkait fasilitas yang rusak memang masih jadi tanggung jawab pelaksana sampai enam bulan kedepan.
“Sejauh itu plus minus karna masih perawatan, saya tetap full bertanggung jawab sampai akhir batas waktu enam bulan itu,” ungkapnya. (Didin/CR)