BOGOR-TODAY.COM, BOGORPencak silat merupakan seni bela diri asli Indonesia yang telah diakui dunia, oleh sebab itu olahraga pencak silat harus terus dilestarikan. Dengan melestarikan pencak silat sama dengan merawat budaya bangsa.

Pimpinan Yayasan Palataran Pakujajar Sipatahunan (PPS), Wirabrata Arifin menyebut bahwa Pencak Silat merupakan sebagai salah satu seni bela diri khas Indonesia yang telah ada dari generasi ke generasi.

Di Palataran Pakujajar Sipatahunan, sambung Wirabrata terdapat beberapa kegiatan khususnya dalam melestarikan seni budaya yang langsung dipimpin Agung Nurrohmat dari Paguron Sabda Sunda. Selain itu juga ada tarian tradisional jaipong, asuhan Andang R. Sanggar Dahayu Astramaya.

BACA JUGA :  Usai Serahkan Formulir ke Partai Nasdem, Eka Maulana Siap Merapat ke Semua Partai

“Alhamdulillah untuk yang rutin latihan di Palataran, ada puluhan anak dari berbagai usia. Kalau semuanya sih ratusan, karena ada yang di pusat juga Sabda Sunda yang di Sukabumi,” Ujar Agung saat ditemui wartawan di kediamannya, jalan Loader No.2 Kompleks Bina Marga, Kota Bogor, Kamis, (17/2/2022) siang.

Sebagai informasi, tradisi Pencak Silat ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada Sidang ke-14 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage, yang berlangsung di Bogota, Kolombia, 9-14 Desember 2019. Pada sidang tersebut, terdapat 42 nominasi untuk di inskripsi sebagai Warisan Budaya Tak Benda, termasuk tradisi Pencak Silat dari Indonesia.

BACA JUGA :  Gunung Semeru Semburkan Kolom Abu Setinggi 600 Meter, 4 Kali Erupsi Hari Ini

Pencak Silat telah menjadi identitas dan pemersatu bangsa Indonesia. Tradisi Pencak Silat mengandung nilai-nilai persahabatan dan sikap saling menghormati,” Tutupnya (B. Supriyadi)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================