“Untuk penutupan yang memakan waktu cukup lama ini, Sebelumnya sudah diinfokan ke pelanggan untuk menampung air terlebih dulu. Jadi masyarakat sudah mempersiapkan,” ungkap Ardani.
Adapun, kata Ardani, lokasi yang terdampak di antaranya wilayah Rancamaya, Sindangsari, Sindang Rasa dan wilayah-wilayah yang posisinya di atas yang terganggu. Namun demikian menjelang sore hari Senin (22/3/2022) kemarin sudah dibuka kembali.
“Recovery tidak lama, pukul 18.00 WIB kemarin sudah mengalir lagi reservoir Rancamaya. Sehingga masyarakat yang merupakan pelanggan di zona 1 bisa kembali menggunakan air bersih dari Tirta Pakuan,” tandasnya.
Ardani menambahkan, bahwa pengurasan ini cukup penting dengan tujuan agar tidak terjadi kekeruhan apalagi menjelang Ramadan. Terlebih sudah setahun reservoir Rancamaya belum dilakukan pengurasan.
“Setelah Rancamaya akan diterapkan di reservoir lainnya secara bertahap. Tentunya dilakukan sosialisasi kepada masyarakat sebelum pengurasan, agar masyarakat bisa menampung air,” pungkasnya. (Aditya)