Perhatikan pengolahan santannya. Aneka makanan bersantan yang menemani berisiko meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah karena mengandung lemak jenuh yang tinggi.

“Anda boleh saja mencicipi makanan yang bersantan, namun porsinya jangan berlebihan. Memang tidak dimungkiri bahwa santan kaya akan antioksidan dan mengandung antibakteri serta antivirus yang berguna bagi tubuh. Jika Anda ingin menyantap hidangan bersantan, masaklah sendiri. Pakailah santan yang berasal dari perasan buah kelapa yang alami dan bukan produk kemasan,” imbuhnya.

BACA JUGA :  SOLUSI AGAR GURU BEBAS DARI PINJOL

Selain itu, dr. Andika Widyatama menyebut penderita diabetes dapat memaksimalkan minum air putih usai menyantap ketupat lengkap dengan lauk bersantan biasanya mulut dan tenggorokan terasa berminyak.

“Cukup asupan air putih juga berguna bagi penderita diabetes untuk mencegah dehidrasi. Pastikan penderita diabetes mencukupi kebutuhan cairan harian dengan mengonsumsi air putih sekitar 2 liter per hari,” katanya.

Andika Widyatama juga menegaskan, jangan hanya minum ketika selesai makan. Sebab dehidrasi dapat memperburuk kondisi penyakit diabetes.

Sehingga, dehidrasi dapat menghambat tubuh dalam menjaga keseimbangan kadar gula darah. Selain itu, dehidrasi juga dapat merangsang hormon vasopressin yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah.

BACA JUGA :  Ruang Baca dan Auditorium di Perpustakaan Kota Bogor Gunakan Nama Tokoh

Kata dia, tidak ada salahnya bila penderita diabetes ingin “memanjakan” perut dengan makan ketupat. Asalkan, tetap mengontrol porsinya dan jeli memilih lauk pendampingnya. Selain itu, pastikan juga selalu memantau kadar gula darah secara teratur. Bawalah serta alat cek gula darah yang dapat dengan praktis digunakan. (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================