“Waktu mandi baju Afan hilang, terus gak pakai baju sampai ada pemilik warung ngasih baju. Untuk makan juga kadang Afan minta. Alhamdulillah dikasih meski cuma nasi sama sambel,” bebernya.

Afan melanjutkan di pantai dirinya mencoba bertahan hidup dengan cara mengamen, hingga akhirnya Afan berjumpa dengan rombongan wisatawan asal Bogor yang sedang rekreasi, dan dari situ Afan ikut pulang. Namun setibanya di Bogor, Afan tetap tidak pulang karena takut kena marah orang tuanya.

BACA JUGA :  Mau Traveling Kemana? Ini Dia Daftar 10 Hotel Terbaik di Dunia 2024, Dijamin Tak Mengecewakan

Afan juga mengaku sempat menjadi korban begal di perkebunan kelapa sawit Cigudeg sekitar pukul 21.00 WIB oleh orang tak dikenalnya. Alhasil uang hasil ngamen dirinya di pantai sebesar Rp 100.000 raib digondol begal.

Keesokan harinya, Afan bertemu pengamen lain dan diajak kembali ke pantai. Namun saat itu Afan tidak berlama-lama, lalu dirinya memutuskan untuk pulang bersama rekannya yang berasal dari Leuwiliang.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Gaungkan Program Ekonomi Hijau untuk Peringati Hari Otda ke-XXVIII

Sesampainya di Bogor, Afan lagi-lagi tak berani pulang dan menginap di rumah temannya. “Pas besoknya ke terminal Afan  baru diangkut petugas,” ucapnya. (Didin/CR)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================