Jika menelisik laman LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) Kota Bogor, pagu anggaran untuk proyek Perpusda Kota Bogor ini senilai Rp10 miliar, namun berdasarkan hasil tender, pengajuan proyek menjadi Rp8 miliar. Hal ini pun menjadi perhatian khusus dari Gus M.

Berdasarkan laporan awal dari Diarpus Kota Bogor, proyek yang sudah dikerjakan sejak Mei ini ternyata baru mencapai 5 persen pengerjaan. Sehingga, menjadi perhatian dari Komisi I DPRD Kota Bogor. Sebab, pembayaran proyek tersebut dinilai terlalu menguntungkan pihak kontraktor, tanpa adanya kepastian kualitas proyek.

BACA JUGA :  Kenalkan Olahraga Skateboard Lewat KORMI Go To School

“Oleh karena itu, dinas dan konsultan pengawas harus melakukan pengawasan berkala karena kita khawatir akan ada penurunan kualitas bangunan,” tegas Gus M,

Terlebih, pihaknya belum lama ini mendapatkan informasi dari dinas bahwa penyedia jasa sudah mencairkan anggaran uang muka 20 persen dari nilai kontrak.

BACA JUGA :  Silaturahmi ke DPRD Kota Bogor, Hery Antasari Ingin Terus Bersinergi

Dengan demikian, sejauh ini Komisi I DPRD tengah menindaklanjuti sekaligus mempelajari adendum dari proyak pembangunan perpusda tahap I dan II. Kedepannya, Komisi I DPRD Kota Bogor juga berencana untuk memanggil Diarpus Kota Bogor. (Aditya)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================