Lalu Perairan Pulau Enggano – Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda bagian Barat-Selatan, Teluk Lampung bagian Selatan, dan Perairan Selatan Jawa hingga Pulau Sumba.

Gelombang tinggi juga berpotensi terjadi di Selat Bali – Lombok – Alas bagian Selatan, dan Selat Sumba bagian Barat.

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut di Bojonegoro, Truk Tangki Elpiji Tabrak Motor Tewaskan 3 Orang Sekeluarga

Selanjutnya terjadi di Samudra Hindia Selatan Jawa – Nusa Tenggara Timur, Perairan Pulau Sawu – Rote, Laut Timor, Perairan Selatan Sermata hingga Tanimbar, dan Laut Arafuru.

Peringatan dini gelombang tinggi tersebut berlaku hingga 10 Juni pukul 07.00 WIB.

BACA JUGA :  Disambangi Partai Golkar, PPP Ingin Bergandeng Tangan Saat Pemilihan Bupati Bogor 2024

Masyarakat Indonesia yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada. (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================