“Walaupun sekarang kita di masa milenial, tentunya masih banyak wisata-wisata kolonial atau sejarah dan kita bangkitkan dengan konsep tourism working grup dan juga dibahas G20, dalam konsep pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” tutur Sandiaga.

Kata dia, wisata sejarah ini berkualitas, sebab pengunjung atau wisatawan akan lebih lama tinggal di daerah Bogor untuk mencari tahu bagaimana sejarah atau asal-usulnya. Selain itu, wisata sejarah ini juga berkelanjutan karena bisa melestarikan lingkungan.

BACA JUGA :  Resep Membuat Rendang Jengkol yang Gurih Renyah dan Mantap

“Saya nanti akan berkoordinasi dengan pemerintah Kota Bogor, agar potensi ini bisa dikembangkan dengan kerjasama multilateral yang melibatkan pemerintah Belanda maupun juga UNESCO, saya juga tadi menyampaikan kalau misalnya Bogor tadi menyiapkan beberapa kota seperti Bogor menjadi Creative City Network dan itu salah ikonnya adalah sejarah,” jelas Sandiaga.

Sementara itu, menurut Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto bahwa Bogor ini targetnya bukan hanya ekonomi recovery (pemulihan ekonomi), red) akan tapi reborn (lahir kembali). Oleh sebeb itu, pihaknya terus mendorong kampung wisata atau kampung tematik agar bangkit setelah dihantam pandemi sehingga banyak masyarakat  kehilangan pekerjaannya.

BACA JUGA :  Wajib Tahu! Ini Dia Manfaat Okra untuk Diet Turunkan BB

“Kita dorong terus kampung-kampung tematik.Saya cerita sedikit tentang Mulyaharja Cirasas, bagaimana dari dampak pandemi yang besar banyak pengangguran, sekarang warga di sana jadi tour guide, ibu-ibu jadi buka ketring dan lainnya, dan Menteri Sandiaga janji akan mengunjungi Cirasas saat panen nanti,” tukasnya. (Aditya)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================