BOGOR-TODAY.COM – Kerupuk, sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak lama. Bahkan, nama kerupuk sudah disebutkan dalam naskah Jawa kuno sebelum masa abad ke-10 masehi.
Sementara, melansir indonesiabaik.id, pada tahun 1930-1940-an kerupuk merupakan salah satu makanan pelengkap andalan bangsa Indonesia. Pada tahun itu, krisis ekonomi tengah terjadi sehigga harga kebutuhan pangan pun melonjak tinggi dan tidak bisa dijangkau oleh masyarakat menengah ke bawah. Akhirnya, kerupuk jadi salah satu penyambung hidup.
Pada zaman peperangan dulu, kerupuk biasa dikonsumsi oleh kebanyakan masyarakat Indonesia yang berada di strata sosial dan ekonomi bawah. Selain itu, kerupuk identik sebagai makanan rakyat kecil di masa perang untuk bisa bertahan hidup.
Makna Lomba Makan Kerupuk
Pada tahun 1950-an mulai bermunculan lomba-lomba untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia, salah satunya makan kerupuk. Ada lomba panjat pinang, dan tarik tambang. Perlombaan itu bertujuan untuk menghibur rakyat setelah masa peperangan berakhir.