“Namun saat hendak dilakukan penggiliran di titik terindikasi penyumbatan pipa, hujan turun cukup deras. Dengan alasan keselamatan, kami tunda hingga besok hari,”kata mantan Manager Perencanaan, Pengawasan dan Litbang Teknologi Perumda Tirta Pakuan itu.
Senin pagi, petugas kembali melanjutkan pekerjaan di titik terindikasi penyumbatan pipa, dan perbaikan sistem pengaliran. Pekerjaan selesai pada Senin siang, dan dilakukan pengecekan kembali di rumah-rumah pelanggan.
“Alhamudillah sebelum Ashar, air sudah mengalir ke rumah-rumah pelanggan, meskipun belum benar-benar stabil,” kata Ardani.
Ardani menjelaskan, pasokan air ke wilayah Villa Mutiara masih belum stabil karena diduga masih ada penyumbatan pipa di beberapa titik. Maka dari itu, dia tetap memerintahkan petugas untuk tetap siaga di wilayah itu hingga pasokan air benar-benar pulih.
“Kami masih pasang data loger di rumah pelanggan RW 12. Kami pantau terus hingga pasokan air bersih benar-benar stabil di Villa Mutiara. Tapi yang pasti, pasokan airnya sudah lebih baik dari sebelumnya. Rencananya pada Rabu pagi (14/9), tim NRW dan Transmisi Distribusi akan melaksanakan pemasangan stop valve 4 di depan gerbang Villa Mutiara I. Diharapkan langkah ini bisa menjadi salah satu solusi penanganan gangguan di wilayah tersebut,” jelasnya.
Ardani mengimbau kepada para pelanggan di Villa Mutiara agar menampung air pada saat masih mengalir untuk mengantisipasi gangguan. Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin mengatasi gangguan.
“Jika terjadi gangguan pasokan, silakan hubungi Call Center di nomor 0251-8324111 untuk pemesanan air melalui tangki gratis,” tutup Dirtek. (Aditya)
